Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI): Pilar Kemajuan Farmasi di Indonesia


 TizenIndonesia.org - Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI), atau Persatuan Apoteker Indonesia, berdiri sebagai organisasi penting dalam lanscape kesehatan bangsa. Didirikan dengan visi untuk menyatukan dan mengangkat profesi farmasi di Indonesia, PAFI telah memainkan peran penting dalam memajukan praktik kefarmasian, pendidikan, dan penelitian. Artikel ini menggali sejarah, tujuan, kegiatan, dan dampak PAFI terhadap sistem layanan kesehatan Indonesia.

Mengutip situs https://pafi.id/ , PAFI didirikan pada tahun 13 Februari 1946 oleh Bapak Zainal Abidin, sebagai jawaban atas meningkatnya kebutuhan akan suatu badan terpadu yang dapat mewakili kepentingan dan standar profesional apoteker di seluruh Indonesia. Dia kemudian diangkat menjadi ketua pertama dari organisasi PAFI tersebut. Pembentukan PAFI menandai tonggak penting dalam sektor kesehatan di negara ini, karena bertujuan untuk mendorong kolaborasi antar apoteker, meningkatkan kualitas layanan farmasi, dan mengadvokasi peran profesi ini dalam kesehatan masyarakat.

Pada tahun 2024 ini berarti PAFI telah berdiri selama 78 tahun, menandakan dirinya menjadi organiasi farmasi tertua di Indonesia. Selain itu juga telah ikut banyak membantu dan mendorong sektor farmasi di Indonesia, karena kebutuhan akan hal itu akan selalu ada dan penting. Alasan inilah yang menandakan formasi Indonesia harus terus berjuang meningkatkan kualitas dan  meningkatkan sumber daya manusia.

Tujuan utama PAFI meliputi:

  1. Pengembangan Profesional: PAFI didedikasikan untuk pengembangan profesional apoteker yang berkelanjutan. Ini menyediakan berbagai program pendidikan, lokakarya, dan seminar agar anggotanya selalu mendapat informasi terkini tentang kemajuan terkini dalam ilmu dan praktik farmasi.
  2. Advokasi dan Representasi: PAFI mewakili kepentingan apoteker di tingkat nasional dan internasional. Organisasi ini mengadvokasi kebijakan yang meningkatkan profesi dan memastikan peran penting apoteker dalam sistem layanan kesehatan diakui dan didukung.
  3. Standardisasi dan Jaminan Mutu: PAFI berupaya untuk menetapkan dan mempertahankan standar praktik yang tinggi dalam profesi farmasi. Ia berkolaborasi dengan badan pengawas untuk memastikan kualitas dan keamanan layanan dan produk farmasi.
  4. Riset dan Inovasi: Mendorong riset dan inovasi di bidang farmasi merupakan fokus utama PAFI. Ini mendukung berbagai inisiatif penelitian dan mempromosikan integrasi teknologi dan metodologi baru dalam praktik farmasi.
Dengan menginjak usia yang sudah 78 tahun, tentu saja itu bukan usia yang muda lagi. Diharapkan organisasi PAFI akan terus banyak memberi mulai dari pengetahuan, informasi, penelitian, pelatihan, perkembangan, terutama dalam hal sejarahnya.


Comments